Terimakasih atas kunjungannya

Sabtu, 11 Maret 2017

Jiwa Heroik di Taman Safari II Indonesia; KB/TK Widani 2 Surabaya Membuktikannya, Berkesan, Menyenangkan dan Keluar dari Pebnderitaan (sebuah refleksi dalam wisata edukasi ditengah cuaca ekstrem)

Salah satu sampel keceriaan di arena pertunjukan Taman Safari II Indonesia
Sabtu (11/3), KB/TK Widani 2 Surabaya bersama parenting bereisata edukasi konservasi yang mengesankan. Kali ini sekan pengunjung berada dalam dunia tarzan, kiri kanan binatang buas dan langka dari Amerika, Afrika, Asia, dan satwa andalan Sumatera  desain berbagai model dan gaya karikatur, seakan dalam kapal, melihat berbagai pertunjukan gajah, lumba-lumba, berang-berang, singa lauat, dunia satwa, atraksi harimau benggala dan templet of terror menampilkan suasana abad 18. Berikut ini ulasan lengkap safari edukasi 2017
Anak-nak KB/TK Wildani 2 Surabaya Peserta Safari Edukasi
Taman Safari Indonesia II Prigen kedatangan tamu dari KB/TK Widani 2 Surabaya yang membawa rombongan 4 mobil bus sekitar 150 orang terdiri dari murid dan parenting. Bertolak dari Ketintang Barat No. 16 B Surabaya pada pukul 06.35 pagi samapai di tempat belum buka pintu. Safari show kali ini tidak kalah menarik dari sebelumnya, disepanjang perjalanan anak dibekali edukasi mulai dari doa perjalanan sampai reward if you can answer questions, uniknya semua murid mendapatkan giliran walau dikemas dalam suasana rebutan menjawab questions. Pertanyaa yang beragam sesuai kemapuan tingkan KB dan TK, mulai dari menyambung aya surat pendek yang diajarkan di sekolah, tema lingkungan, sosial dan matematika, sehingga tidak terasa seakan sekejab saja telah tiba.
Satwa langka menghadang mobil parenting
Satwa langka menghadang mobil parenting
Keseruan utama rombongan didampingi oleh para ustadz yang nyali humor dan melayani sangan tinggi. Saat memasuki Taman safari Indonesia II, parenting langsung dipisah dari murid, para murid mendapat paket berkesempatan menjadi dokter hewan sementara, sedangkan kami orangutan langsunga diajak mengujungi berbagai wahana andalan taman didampingi pemandu cantik dan lucu. Selain menjelaskan tentang perkembangan terbaru Taman sesekali ia melontarkan celotehannya di wahana bintang buas juga merupakan wahana terapi penyakit mulai dari kanker (kantong kering) samapai penyakit hutang piutang dengan caya turun dari mobil menyumbangkan diri.
Onta dua gunung kembar dipunggungnya ada di Taman Safari II
Pemandu juga memberikan penjelasan yang detil soal kepedulian Taman Safari Indonesia II sebagai lembaga konservasi yang bahkan telah diakui menjadi salah satu yang terbaik dan terbesar di Asia. Keceriaan dan kegembiraan terus mengalir saat pareting menikmati segarnya udara pagi dan set alami taman yang berada di ketinggian 800 m dari permukaan laut.
Arena pertunjukan paduan satwa dan kisah manusia abad 18
Kerjasama tim dan jiwa kausalitas para ustadz dan parenting teruji saja cuaca hujan deras mengguyur saat menuju pertunjukan aneka bitang air yang dibintangi oleh lumba-lumba, dari arena lumba-lumba jam 10.45. bertolak ke arena pertunjukan satwa, kemudian menuju wahana pinkwin, selanjutnya ke arena atraksi hariau benggala jam 15.45. Hujan mulai deras kami berpindah ke templet of teros, di sini suasana kami benar di bawa ke abad 18 pertunjukan yang sangat spektakuler dan membuat penonton seakan berada dalam kisah nyata, namun saya dilarang mengabadikannya.

Jiwa kausalitas terlihat ketika hujan semakin deras sedangkan pertunjukan demi pertunjukan telah selesai, kami hendak berajak pulang namun cuaca tidak mengizinkan. Nayali para ustadz dan parenting mulai teruji bagaimana beranjak pergi membawa anak-anak dalam hujan deras menuju mobil yang berjarak 1 km sedangkan mantel sangat terbatas. Setelah menunggu hujan reda tidak kunjung datang, muncul inisaiatif adegan pertunjukan barongsai dengan membelah beberapa mantel, para parenting menyubang beberapa mantel mereka demi keselamatan bersama, tidak hanya itu tantangan hari semakin gelap, dan beberapa tim menggunakan sistim antar angkut yang bertahan di beberapa post, akhirnya inisiatif penjaga taman juga muncul dengan menjempun tim kami dengan mobil satwa, dan bahkan dengan sepeda yang diprioritaskan untuk orang tua dan balita. Alham dulilla setelah 2 jam dalam derita tim kami semua sampai di bus walau beberapa antara kami termasuh ustadz Rahma kehilangan 80% volume suara.
Great in save of bilonging student "hebat dalam jiwa memiliki"
Terima kasih tim parenting, terimakasih para ustadz, terimaksih pemandu taman memperlakukan kami istimewa, terimakasih pada tim care yang membantu kami keluar dari kesulitan… Antum semua ibarat pahlawan dimusim perang, dan ibarat tim SAR pasca kemerdekaan… I Love U Full jazakumullah khoiran katsiraaaaaaaaaaaa

Ustadz Rita dan Desi memandu keceriaan parenting di panggung pertunjukan Gajah Sumatera
Melihat Pinkwin lebih dekat dan diperbolehkan foto bersama masuk dalam aquatik


Aquatik pinkwin dirancang seperti kapal di tengah laut salju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar